Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; bukan perkara gampang untuk membuat baju anak-anak atau bayi, hal ini di karenakan versi bajunya umumnya banyak sekali kombinasi jahitan, mulai dari rempel, kerut-kerut, bisban dan pecah teladan yang rumit dan menuntut wawasan yang telah cukup untuk membuatnya. hal ini di maksudkan biar baju yang di gunakan bisa membuat sang anak tampaklebih cantik dan menarik, oleh karena nya baju anak ini di pasaran dibanderol dengan harga yang kadang kala menyamai baju cukup umur tergantung dari versi bajunya. oleh alasannya adalah model baju anak termasuk lebih rumit maka seorang penjahit di haruskan mempunyai wawasan perihal tekhnik-tekhnik menjahit yang sudah di kuasai dengan benar, supaya menghasilkan jahitan yang rapih dan memuaskan pelanggan. sehabis menguasai tekhnik menjahit, maka kita juga mesti menguasai tekhnik pecah acuan dari pola dasar yang sudah kita kuasai, umumnya seorang penjahit memerlukan waktu yang lumayan lama untuk mampu menguasai tekhnik pecah teladan ini, semakin lama seorang penjahit terjun di dunia menjahit, maka umumnya secara tidak eksklusif tekhnik pecah contoh ini dapat dikuasai, hal ini di karenakan seringnya menjahit model baju yang sesuai impian dari konsumen jahit. kembali ke pokok bahasan, pada artikel kali ini, saya ingin memberikan contoh baju anak-anak dengan model seperti yang mampu anda lihat di bawah ini pada model tersebut terlihat jikalau di bagian leher memakai kerah yang yang dibuat dari kain yang di kerut, terdapat sambungan di bagian pinggang, dan pada bagian tersebut di sambung dengan kain yang juga di kerut hingga bawah baju. di bagian dada terdapat 2 buah pita selaku kombinasi, sementara bagian belakang menggunakan resleting sebagai tajil dan bagian lengan menggunakan lengan licin yang di kerut di bagian ujungnya memakai benang karet. sesudah anda mengenali model bajunya maka selanjutnya kita buat pola nya, dimulai dengan teladan dasar badan dengan panjang sesuai yang di harapkan. lalu kita buat garis di bab pinggang dan juga lingkar leher kita turunkan sekitar 1 cm agar lebih longgar, untuk bagian dada juga kita bentuk garis pecah acuan, ukurannya silahkan di lihat pada gambar lalu contoh kita gunting sampai terpisah menjadi 3 bab, di bab bawahnya kita tambah panjangnya sekitar 10 cm hingga 20 cm, nantinya penambahan ini untuk di buat kerutan. untuk pola belakang nya hampir sama dengan pola bagian depan, cuma saja bagian dada nya tidak di pecah seperti pada pola depan. lalu bentuk acuan lengannya adalah teladan lengan licin biasa. bila sudah di buat maka selanjutnya acuan tersebut tinggal kita tempelkan ke kain yang mau di buat bajunya misalnya kain katun, lalu gunting sesuai contoh. untuk langkah menjahitnya sendiri adalah sebagai berikut: buat kerutan pada kain bagian bawah acuan belakang kemudian sambung dengan bab atasnya kemudian obras, jahit stik bagian pinggirnya jahit gabung bagian contoh belakang lalu pasang resleting nya buat kerutan kain bab bawah dari contoh depan, kemudian sambungkan ke bab atasnya, obras dan jahit stik tepat di pinggiran sambungan buat kerutan dari kain dengan lebar 4 cm lalu pasang pada bagian sambungan dada buat hiasan pita kemudian pasang di bab dada sebanyak 2 buah jahit bab bahu dan segi baju lalu obras jahit benang karet pada bab ujung lengan, jahit gabung segi lengan lalu jahit ke kerung ketiak baju obras sekeliling kerung ketiak yang telah di pasang lengan untuk bab kerah, gunting kain dengan lebar 4 cm kemudian jahit neci salah satu pinggirnya. buat kain tersebut menjadi kerut-kerut kemudian pasang ke sekeliling lingkar leher. obras dan jahit stik pinggirannya kelim bab bawah baju, kemudian seterika sampai licin. jika sudah simpulan maka langkah selanjutnya ialah pengepasang ukuran, mintalah konsumen semoga menggunakan baju tersebut, jikalau sudah pas maka tamat, tetapi bila masih ada kekurangan maka terpaksa harus di rombak kembali semoga sesuai dengan ukuran. Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com
pop
Selasa, 05 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon