Selasa, 09 Juni 2020

Teknik Elektro Its (Frezza)

Halo intipers. Perkenalkan aku Frezza Oktaviana Hariyadi. Alumni jurusan Teknik Elektro ITS lulus tahun 2015. Disini saya ingin membagikan pengalaman kuliah yang sudah saya lalui di jurusan Teknik Elektro. Yuk, simak pengalaman aku. Bagi sahabat-sobat yang hendak bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya.


Apa saja yang dipelajari di Teknik Elektro?


Sebelum terlalu jauh, ya saya kuliah bergotong-royong tidak cuma di ITS, tetapi sebelumnya di UGM juga menempuh studi D3, jika di total, saya menempuh pendidikan selama 5 tahun untuk kuliah ini. Sebenarnya kuliah di teknik elektronika sama saja dimanapun, tetapi yang membedakan antara universitas dan institut, jika universitas kulit luar dan tidak begitu mendalam, namun di institut lebih spesifik juga ke penerapan. Teknik Elektro rumpun teknik yang mempelajari perihal sistem elektronika, tata cara tegangan tinggi, komputer, dan biomedis. Ketika mulanya memang  elektronika dibagi menjadi 2 adalah arus berpengaruh dan arus lemah, untuk lebih membedakan konsentrasi ke bidang studi yang akan diambil di semester 4 atau semester 6 nanti.


Secara gampang kita akan mempelajari metode misal bagaimana listrik sampai ke daerah kita dan digunakan untuk kehidupan sehari-hari, bagaimana alat elektronika, komputer bekerja dan masih banyak lagi. Banyak anggapan nya untuk lulusan ini harus bisa servis tv. Namun dibalik itu semua, cakupan dari elektronika ini sangat luas sekali.


Beda Teknik Elektro, dan Pendidikan Teknik Elektro


Mungkin di beberapa universitas agak beda memberi nama tiap jurusan ini, tetapi secara garis besar, kalau teknik elektronika sendiri lebih ke lulusannya akan terserap di dunia industri, tetapi jika jurusan pendidikannya itu lebih fokus menjadi pengajar di beberapa institusi pendidikan vokasi atau kejuruan.


Mata Kuliah Teknik Elektro ITS


Secara garis besar di jurusan ini kalian mesti menguasai 2 ilmu tertua di dunia yaitu matematika dan fisika. Kemanapun mata kuliah yang mau diambil, itu merupakan turunan dari 2 ilmu ini. Untuk mata kuliah khususnya banyak mencakup rangkaian listrik, teknik digital, teknik pengaturan, teknik telekomunikasi dan masih banyak lagi. Untuk favorit saya adalah di mata kuliah teknik pengaturan, alasannya adalah disitu kita diajarkan bagaimana cara menghitung dari awal, implementasi di software dan bahkan pribadi di hardware itu sendiri, mirip pola pembuatan robot, terlebih di abad industri 4.0 sangat membutuhkan bidang seperti ini.


Praktikumnya tidak kalah seru, dimana kita diajarkan  bagaimana cara rancangan sistem dari permulaan sekali hingga dapat dibentuk prototype yang mampu diimplementasi. Apalagi di ITS memiliki lebih dari 10 laboratorium khusus termasuk lab yang lengkap untuk teknik elektronik se-indonesia.


Konsentrasi di Teknik Elektro ITS


Teknik elektronik memiliki beberapa konsentrasi atau bidang studi dimana akan dipecah ketika masuk semester 4 atau 6 tergantung kurikulumnya contohnya selaku berikut:



  • Teknik Konversi Energi/ Arus berpengaruh: Bidang studi untuk mempelajari metode tegangan tinggi

  • kemudian, Teknik Pengaturan: Bidang studi yang mempelajari siste kontrol pada industri

  • Teknik Telekomunikasi: Bidang studi untuk telekomunikasi (radar, seluler, sonar dsb)

  • Teknik Biomedis: Bidang studi mempelajarai tata cara alat kedokteran

  • dan, Teknik Komputer/Informatika: di beberapa kampus ada yang masih jadi satu dalam scope elektronik, dimana lebih ke pengembangan software


Tips untuk Maba Elektro


Untuk maba yang gres masuk jurusan ini, jangan takut untuk mempelejari hal baru, teruslah belajar, dan perbanyak untuk training-pelatihan, karena teori saja tidak cukup, mesti lebih mengasah kembali ilmu yang ada dan kebutuhan industri kedepannya bagaimana. Karena era 4.0 ini kita dituntut mesti lebih meningkat lagi.


Organisasi di Kampus


Selain kuliah saja, di ITS mesti dibekali kegiatan organisasi misal di BEM, himpunan, atau komunitas lain, fungsinya semoga kita selain mempunyai hardskil di bidang kuliah, komunikasi kita pun digali sehingga softskill tersebut akan menolong untuk kedepannya ketika lulus.


Prospek kerja lulusan Teknik Elektro


Prospek kerjanya telah tidak usah diragukan lagi karena sungguh banyak. Bisa di BUMN, Swasta, maupun startup yang mau menyerap tenaga lulusan ini. Contohnya saja PLN, Telkom, Astra, Tokopedia, gojek dan masih banyak lagi industri lainnya.


Rencana sehabis ini


Karena saya sudah lulus dan bekerja di perusahaan fintech, masih banyak keinginan dan cita-cita saya sendiri. khususnya prospeknya biar mampu membuat perusahaan sendiri di bidang teknologi sehingga akan menambah daya saing untuk perusahaan luar.


Kode konten: X470



Sumber we.com


EmoticonEmoticon