Kamis, 05 November 2020

Agroteknologi Universitas Lampung (Wahyu)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. Hai sobat-teman intipers. Perkenalkan nama aku Wahyu Wijiati mahasiswi Jurusan S1 Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung angkatan 2016. Saat ini sedang berada di semester simpulan, mohon doanya ya sahabat-sahabat supaya segera final dan supaya urusan sahabat-teman juga dimudahkan, aamiin. Oh iya, disini saya akan sedikit berbagi dongeng perihal pengalaman saya selama kuliah di jurusan Agroteknologi. Bagi sobat-teman yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya lewat link berikut. Klik


Apa itu jurusan Agroteknologi ?


Jurusan agroteknologi yaitu salah satu jurusan di Fakultas Pertanian (Unila) yang membuatkan teknologi pertanian ramah lingkungan menuju pertanian terbaru yang berkelanjutan mulai dari pra bikinan sampai pasca panen. Selain itu juga mempelajari cara merancang tanaman untuk kepentingan kenaikan mutu visual dan estetika lingkungan. Agroteknologi berisikan kata agro dan teknologi. Mungkin di beberapa kampus yang lain, jurusan ini bernama Agroekoteknologi, ini sama saja. Agro merujuk pada kata agroromi yang berarti ilmu yang mempelajari cara memproduksi dan memanfaatkan tanaman untuk materi pangan, materi bakar, serat, dan aplikasi lingkungan. Teknologi mengacu pada penggunaan teknologi dalam pengembangan pertanian, teknologi yang dimaksud pada jurusan ini bukan pengerjaan alat-alat atau mesin-mesin pertanian seperti yang dikerjakan di jurusan teknik pertanian. Teknologi yang dimaksud disini ialah yang berkaitan dengan pengembangan pertanian, antara lain rekayasa genetika, kultur jarinngan, hidroponik, dan lainnya.


Perlu dikenali, pertanian yang dipelajari dalam jurusan ini yaitu pertanian berkesinambungan. Pertanian berkesinambungan ialah pertanian yang dikembangkan dengan memerhatikan faktor ekologi, sosial, dan ekonomi. Sehingga pertanian yang dikembangkan tetap mempertahankan kelesatraian lingkungan. Seru bukan ? Selain itu, agroteknologi juga mempelajari cara merancang flora  hingga bernilai estetika, ialah lanskap.


Apa saja yang dipelajari di Jurusan Agroteknologi Universitas Lampung?


Nah, mungkin teman-sobat menebak bila kuliah di pertanian itu pasti akan menyangkul, menyemprot tanaman, dan panas-panasan. Iya tidak? Ingat ya, disini mempelajari pertanian dengan kemoderenannya, dengan perkembangannya, dan dengan teknologinya. Kita memang akan menyangkul, menyemprot, dan panas-panasan, tetapi tidak setiap dikala, cuma saat mata kuliah tertentu saja, ada kalanya kita di labaoratorium, green house, dan kawasan yang lain.


Mata kuliah yang dipelajari antara lain ekologi pertanian, klimatologi pertanian, teknik pemuliaan tanaman, pengelolaan kesuburan tanah dan pemupukan, pengendalian hama dan penyakit tanaman, teknik survey tanah dan evaluasi tanah, bioteknologi pertanian, dan masih banyak lagi. Praktikum yang dikerjakan mampu survei pada petani, menanam, survey lahan, dan yang lain.


Mata kuliah yang aku minati yakni pemuliaan tumbuhan karena diajar oleh dosen yang sungguh berkompeten (Pak Saiful Hikam) dan hebat dalam pemuliaan flora, serta praktikum lapangnya pun seru, ialah menanam dan melaksanakan persilangan pada flora tersebut, waktu itu ialah kacang panjang. Mulai dari penyilangan sampai menjadi buah. Selain itu, ada mata kuliah penyusunan rencana pertanian, pada mata kuliah ini mahasiswa berkelompok, lalu diberikan satu desa, lalu disurvei selama beberapa bulan, mulai dari melihat desa, wawancara warga dengan detail, dan lainnya. Kemudian, merumuskan perencaan pertanian yang sempurna sesuai peluangdesa tersebut. Lalu dipresentasikan terhadap dosen dan sahabat-sobat, layaknya seseorang perencana presentasi pada penanam modal.


Konsentrasi di Jurusan Agroteknologi Universitas Lampung


Jurusan Agroteknologi (Unila) berawal dari gabungan beberapa jurusan adalah ilmu tanah, agronomi, hortikultura, dan hama penyakit tumbuhan. Sebelum ada jurusan Agroteknologi, keempat jurusan tersebut terpisah. Kemudian pada tahun 2007 digabung menjadi satu yang kemudian disebut Jurusan Agroteknologi.


Jurusan ini mempunyai empat fokus adalah ilmu tanah, agronomi, hortikultura, dan hama penyakit tanaman, sesuai dengan jurusan awalnya. Kapan sih kita menentukan konsentrasi ini ? Nah,  semester 1-4 seluruh mahasiswa agroteknologi mempelajari mata kuliah yang sama. Ketika semester 5 dikerjakan penyeleksian konsentrasi yang diminati. Setelah menentukan konsentrasi, maka mata kuliah yang diambil lebih banyak mengarah pada fokus yang diseleksi.


Konsentrasi ilmu tanah berfokus mempelajari tanah, yaitu keadaan fisik, kimia, dan biologi tanah. Kedua, konsentrasi agronomi berkonsentrasi pada teknik budidaya, antara lain pembenihan, perawatan, dan pemanenan. Ketiga, konsentrasi hortikultura berkonsentrasi pada tanaman hortikultura, ialah buah, sayuran, juga tergolong lanskap. Terakhir, fokus hama penyakit flora berfokus pada upaya pengendalian organisme pengganggu tumbuhan.


Kegiatan turun lapang ke perusahaan pertanian (GGF)


Tips-kiat mahasiswa baru (maba) di Jurusan Agroteknologi Universitas Lampung


Perlu diketahui bahwa perkuliahan berlainan dengan masa sekolah SD-Sekolah Menengan Atas/Sederajat, segalanya dikerjakan secara berdikari dan mulai mencar ilmu mengubah atau menajemen contoh pikir. Beberapa tipsnya yakni berusahalah mematuhi hukum yang ada (aturan yang baik), pahami aksara setiap dosen, carilah teman yang cocok dengan kita (prioritaskan yang mampu mengajak kita pada kebaiakan/kasatmata), jangan eksklusif percaya dengan apa yang orang lain katakan, dan jangan banyak mengeluh alasannya tidak akan menuntaskan duduk perkara namun cuma menambah masalah alasannya adalah senantiasa berpikiran negatif, biasakan berpikir nyata. Untuk bawah umur pertanian, terutama agroteknologi, kalian hebat, kalian luar biasa, kalian adalah generasi pertahanan dan penopang kehidupan, letih kalian menimbulkan senyum setiap orang, kalian yaitu pangkal dari suksesnya manusia lain alasannya adalah kalian yang menyokong penyediaan keperluan hidup insan (sandang, pangan, dan papan).


Prospek kerja Jurusan Agroteknologi


Sedikit mengembangkan ya sahabat-sobat, petani itu sungguh penting. Hampir segala sesuatu yang dikonsumsi dan digunakan berasal dari pertanian. Kaprikornus bantu-membantu harapan di bidang pertanian itu sangat besar. Lulusan agroteknologi dapat menjadi pelaku bisnis atau pengusaha pada komoditas pertanian (pangan, perkebunan, hortikultura, dan/kehutanan) contohnya hidroponik, sayuran organik, dan lainnya. Bisa menjadi pelaku bisnis/usahawan bidang perbenihan, pestisida, fasilitas bikinan pertanian, dan pupuk. Bisa menjadi pelaku bisnis industri rumahan yang mengolah produk pertanian. Selain itu dapat mengorganisir perkebunan-perkebunan pribadi, swasta, maupun pemerintah. Lulusan agroteknologi juga mampu bergabung pada kementerian dan/atau dinas-dinas pertanian, pada bidang-bidang penelitian dan pengembangan (Litbang). Bisa menjadi akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi (PT) atau lembaga riset, industri pangan, pakan, farmaka, dan biodiesel. Bisa juga menjadi konsultan professional di sektor pertanian atau organisasi besar Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi fasilitator pemberdayaan penduduk (LSM) dalam bisdang agribisnis/pertanian.


Selain itu, dapat bekerja di pusat-sentra perbatasan/kawasan keluar masuknya barang/orang seperti bandara, pelabuhan, kantor pos pusat, atau terminal pada bagian karantina tanaman atau hewan. Bisa di Balai Karantina Tumbuhan, serta bias menjadi arsitektur lanskap. Bukan cuma itu, lulusan agroteknologi juga mampu bekerja di luar sektor pertanian, antara lain pegawai bank, guru, dosen, tubuh koordinasi dan pemetaan nasional (Bakosurtanal), dan masih banyak lagi. Banyak kan?


Jadi jangan cemas ya. Lebih baik lagi kalau mampu berjuang bareng petani dan membantu memperbaiki cara bertani yang masih konvensional, serta dapat mengangkat penghasilannya. Keren kan ? Dapat berfaedah untuk orang lain. Kita adalah manager (pengelola), mungkin bila dibandingkan petani yang sudah puluhan tahun kita bukanlah apa-apa, tetapi kita bisa berbagi dan menerapkan apa yang telah dikenali dengan berkolaborasi dengan petani. Kita yang menciptakan aturannya, petani yang action.


Ikut organisasi supaya hidup lebih berarti


Nah, supaya hidup di kampus tidak biasa-lazimsaja, kita perlu mencoba dan mengikuti sesuatu, pasti yang aktual  ya. Umumnya, di kampus terdapat banyak organisasi yang mampu dibarengi. Mulai dari organisasi tingkat jurusan hingga tingkat universitas, bahkan nasional atau internasional. Organisasi tingkat jurusan di agroteknologi yakni himpunan mahasiswa, di Universitas Lampung, himpunan mahasiswa Agroteknologi berjulukan Perma AGT (Persatuan Mahasiswa Agroteknologi). Himpunan ini sangat identik dengan busana dinas harian (PDH) berwarna ungu. Ada juga organisasi tingkat nasionalnya loh, FORMATANI (Forum Mahasiswa Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia) namanya.


Masih banyak lagi organisasi yang lain, antara lain badan direktur mahasiswa (BEM) fakultas maupun universitas, unit aktivitas mahasiswa (UKM) tingkat fakultas maupun universitas, dan organisasi yang lain. Kita tinggal memilih akan mengikuti yang mana. Intinya jangan takut mencoba dan berguna. Dengan mengikuti organisasi akan banyak pelajaran yang didapatkan dan umumnya tidak ditemukan selagi kuliah (di kelas). Banyak acara-acara yang diselenggarakan sangat berfaedah dan mengasah soft skill. Makara, organisasi mampu menjadi wadah untuk kita berfaedah bagi diri sendiri dan orang lain, serta meningkatkan kualitas diri yang sangat bermanfaat ketika berada dalam masyarakat.


Kode konten: X274



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)