Hai Intipers! Semoga dalam kondisi sehat ya! Perkenalkan, namaku Titi Marsifah, lazimnya dipanggil Titi. Aku berkuliah di jurusan Biologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2015. Pada potensi kali ini, aku ingin membuatkan berita menarik khusus buat kau yang tertarik dan pengen tahu perihal jurusan Biologi. Yuk, simak ceritaku berikut ini! Bagi sobat-sahabat yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Jurusan Biologi mencar ilmu perihal hewan dan flora kan?
Jangan salah! Kamu mampu belajar semua hal ihwal makhluk hidup dan lingkungannya lho, tidak cuma hewan dan flora aja. Jurusan Biologi UGM memiliki banyak mata kuliah yang bersifat wajib (mesti diambil) dan pilihan (bisa diambil sesuai minatmu). Kamu yang suka dengan makhluk tak kasat mata tanpa pemberian alat, mampu ambil fokus di Mikrobiologi. Atau kamu lebih tertarik untuk ngotak atik sel atau gen? Ambil aja fokus di Bioteknologi atau Genetika. Lain lagi untuk kamu yang punya minat di bidang wirausaha atau teknologi. Mulai tahun 2017, di jurusan Biologi UGM, ada ilmu Bioenterpreneur atau Bioinformatika. Penasaran ya? Nah, untuk citra lazimnya , mampu cek di http://biologi.ugm.ac.id/ aja.
Selain itu, kamu akan tetap mempelajari ilmu Matematika, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu menjadi dasar Statistika, Biokimia, dan Rancangan Percobaan yang wajib diambil di semester berikutnya. Bahkan, ilmu sosial seperti Filsafat dan Pendidikan Kewarganegaraan pun menjadi mata kuliah yang wajib kamu ambil. Ada juga mata kuliah Paleontologi dan Evolusi yang membahas lebih jauh perihal sejarah alam semesta dan seisinya. Keren kan?
Praktikum dan laporannya di Jurusan Biologi UGM banyak banget ya?
Kamu sering mendengar pikiran itu? Ada juga yang mengatakan di Jurusan Biologi itu perempuannya banyak, bisa tiga banding satu dengan laki-lakinya. Jadwal kuliahnya padat, ditambah praktikum dan laporan yang seolah tidak ada jeda. Menurutku, semuanya benar. Satu lagi, mungkin sudah bukan belakang layar lagi bila ada yang menempatkan Jurusan Biologi sebagai opsi kedua atau ketiga. Tetapi, masih banyak yang mempunyai keseriusan untuk mendalami ilmu Biologi. Jurusan Biologi (khususnya di UGM) memang ilmu murni, yang mendasari ilmu-ilmu lain yang lebih aplikatif. Kamu yang di Jurusan Biologi, tetapi ingin mempelajari bidang kesehatan? Bisa. Belajar tentang tanaman dan ingin memanfaatkannya di bidang pertanian? Ada. Atau mau fokus mencar ilmu wacana hewan, seperti perilaku dan ciri-cirinya selaku bekal menyebarkan peternakan? Ada juga. Nah, malah leluasa kan?
Yuk, cari tahu mata kuliah dan dosen yang berkesan di Biologi UGM selama kuliah!
Pertama, wacana mata kuliah yang berkesan. Semua mata kuliah yang aku ambil selalu punya kesan tersendiri, dua diantaranya ialah Ekologi dan Parasitologi. Bagi mahasiswa Biologi UGM, mata kuliah Ekologi populer dengan praktikumnya yang memerlukan waktu usang, laporan yang ditulis tangan (sekarang telah diketik), dan ajun yang tegas. Bagian dari mata kuliah parasitologi, yang mengasyikkan itu ketika praktikum. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menyaksikan kutu dan cacing berskala kecil. Aku mengambil Parasitologi selaku salah satu mata kuliah penunjang skripsi. Aku meneliti wacana transmisi atau pentransferan virus dengue dari induk ke keturunan.
Semua dosen juga berkesan. Semua telah jago di bidangnya dan memiliki cara mengajar yang berbeda-beda. Ada dosen yang banyak kisah penerapan ilmu, ada juga yang mengajak mahasiswa mengasah kesanggupan mengevaluasi. Saat ini, Jurusan Biologi UGM telah terakreditasi internasional. Kaprikornus, jangan kaget ketika nyaris semua dosen memakai slide presentasi dan mengajar menggunakan bahasa Inggris. Kamu juga bisa menggali ilmu dengan mengikuti berbagai kuliah lazim dari dosen atau peneliti aneh.
Mahasiswa Biologi juga sering praktikum lapangan lho!
Yup, benar banget. Salah satunya, praktikum mata kuliah Sistematika Hewan. Kamu akan diajak ke pantai, area persawahan, perkebunan, atau taman. Nah, di praktikum ini, saya harus mengidentifikasi dan mendata seluruh hewan yang ditemukan disana. Ada juga praktikum Ekologi yang dijalankan di sungai dan hutan untuk mengetahui persebarannya dan keadaan lingkungannya. Pada waktu ke lapangan, busana kebesarannya sudah bukan jas lab lagi, bisa pakai kaos dan celana pelatihan. Seru kan? Bagi yang kurang kepincutdengan binatang, ada praktikum mata kuliah opsi Briologi (perihal lumut). Kamu akan diajak praktik eksklusif untuk memperhatikan lumut di area perbukitan. Kaprikornus, seimbang ya, di laboratorium ada, di lapangan pun ada.
Kalo banyak praktikum, sulit ikut organisasi dong?
Siapa bilang? Tetapi, ikut organisasi atau nggak, itu juga pilihan. Menurutku, organisasi itu penting banget. Kamu bisa kenal dengan aneka macam macam huruf, mampu kenal kakak atau adik tingkat, dengan demikian, jaringanmu bisa lebih luas kan? Apalagi ikut organisasi di tingkat universitas. Makin beragam lagi tuh. Selama kuliah, kau bisa memilih jenis organisasi yang bisa kau ikuti. Sebagai ciri khas, ada berbagai macam kelompok studi di di Fakultas Biologi UGM, ialah Kelompok Studi Kelautan (konsentrasi pada bidang kelautan), Kelompok Studi Entomologi (fokus pada ilmu wacana serangga), Kelompok Studi Herpetologi (konsentrasi pada ilmu perihal reptil dan amfibi), Kelompok Studi Arsitektur Taman (fokus pada bidang kajian bagian-komponen taman), Biology Orchid Study Club (konsentrasi pada ilmu perihal anggrek), dan Forum Mahasiswa Genetika.
Ingin asah kemampuanmu? Kamu bisa ikut training, kompetisi, exchange, conference atau mungkin kerja part time kok!
Jelas mampu dong. Kamu tetap punya waktu luang untuk mengikuti acara itu di sela praktikummu. Ya kali setiap waktu mesti berkutat dengan praktikum dan laporan? Kamu bisa ikut kompetisi karya tulis ilmiah, Pekan Kreativitas Mahasiswa, debat, olimpiade atau kompetisi lain yang ingin ditekuni. Kamu mampu mengajukan pertanyaan ke kakak tingkat yang telah terlatih dan dosen. Peluang untuk ikut persaingan terbuka luas, ada banyak universitas atau forum yang mengadakan lomba untuk mahasiswa S1. Aku bersyukur pernah mengikuti kompetisi itu, mampu berkunjung ke beberapa universitas deh.
Kerja part time bisa jadi opsi lain dikala kuliah di Jurusan Biologi. Tetapi, kamu perlu menimbang-nimbang kondisi fisikmu, acara kuliah, dan praktikum. Jika masih padat, maka kamu mampu menentukan untuk menjadi tentor atau ajun praktikum. Dulu, aku menjadi ajun praktikum mulai semester 3 untuk mata kuliah pilihan, tentor juga telah pernah, mampu menambah duit saku. Asal kamu sudah mengambil mata kuliahnya, nilaimu memadai dan semestermu memenuhi, kamu mampu mendaftar menjadi tangan kanan. Ketika semester 6 atau 7, biasanya direktorat di UGM juga membuka lowongan kerja part time.
Pembagian kelompok keahlian Jurusan Biologi UGM seperti apa?
Ada tiga kalangan keahlian atau minat, ialah Biologi Fungsional, Biologi Lingkungan dan Biodiversitas, dan Biologi Molekular dan Bioteknologi. Mata kuliah wajib untuk golongan Biologi Fungsional mencakup Struktur dan Perkembangan Hewan, Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, Fisiologi Hewan dan Fisiologi Tumbuhan. Kelompok Biologi Lingkungan dan Biodiversitas terdiri dari mata kuliah Ekologi, Sistematika Hewan, Sistematika Tumbuhan, Sistematika Mikrobia, dan Ilmu Lingkungan. Terakhir, kalangan Biologi Molekular dan Bioteknologi, terdiri dari mata kuliah wajib Biokimia, Biologi Sel dan Molekular, Genetika, Mikrobiologi, dan Teknik Biokimia. Nah, kau tertarikdi golongan mana?
Prospek karirnya dimana aja?
Prospek karir biologi itu luas banget. Ada alumni Biologi UGM yang bekerja di perusahaan makanan dan minuman, perusahaan farmasi, lembaga pendidikan (dosen, guru), forum penelitian seperti LIPI, BPOM, dan BPPT. Beberapa alumni juga bekerja di Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, di laboratorium forensik, konsultan konservasi, dan perbankan. Ada juga yang menerapkan ilmunya untuk membuatkan perjuangan di bidang pertanian dan perkebunan, bahkan merambah industri kreatif.
Terakhir, cek kiat bagi mahasiswa gres dan sudah kuliah di Jurusan Biologi ala saya!
Biologi tidak seberat ceritanya lho, tetapi memang kenyataannya mirip itu. Sukai biologi, jalani, nikmati, dan syukuri, niscaya kuliahmu jadi lebih mengasyikkan. Tantangan seperti itu tidak ada apa-apanya. Setiap jurusan ada suka dukanya kok, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Bisa jadi tidak suka di awal namun jadi cinta pada kesannya? Yuk, bagi yang gres memulai, yakinkan dirimu dahulu, siapa tahu suksesmu di jurusan ini. Bagi yang telah menjalani, nikmati dan maksimalkan potensimu. Sesekali cari cara untuk menghemat rasa bosanmu, alasannya tantangan terberat itu dari diri sendiri kan? Jangan lupa berdoa dan see you on top guys!
Kode Konten: X183
Sumber we.com
EmoticonEmoticon