Halo kawan-kawan. Perkenalkan aku Neforius Halawa umumnya dipanggil Nefo, mahasiswa jurusan Psikologi di Universitas Sumatera Utara stambuk 2016. Nah pada kesempatan kali ini, aku akan menjajal membagikan pengalaman sesudah kuliah selama 3,5 tahun di Psikologi USU, supaya bermanfaat yaa. Bagi teman-teman yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Apasih yang Kita Pelajari di jurusan Psikologi USU?
Nah untuk mitra-mitra yang belum tau, di jurusan psikologi sendiri kita akan mempelajari tentang sikap insan, mengapa ia berperilaku seperti itu, dan apa yang mampu kita lakukan dikala ada gangguan yang dialami oleh seseorang. Akan tetapi apalagi dulu kita pastinya akan mempelajari dasar-dasar teorinya apalagi dulu untuk membuat lebih mudah kita. Untuk sobat-teman yang pernah mengikuti tes psikotes maka di jurusan inilah kita akan mencar ilmu perihal dasar teori pengerjaan alat-alat tes yang umum dipakai pada dikala psikotes, belajar menawarkan kode untuk mengerjakan tes sampai nantinya kita akan berguru bagaimana memberikan skor dari tes yang udah dijalankan. Selain itu kita juga akan mencar ilmu bagaimana mendajadi konselor yang bagus dalam aneka macam bidang misalnya pendidikan, klinis dan lain sebagainya. Ini hanyalah bagian kecil acara yang hendak kita alami ketika kita kuliah di jurusan psikologi utamanya USU.
Nah pasti teman-teman juga udah sering mendengar bila anak Psikologi itu bisa membaca asumsi orang yang bahwasanya ialah stigma yang salah mengenai orang-orang yang kuliah di jurusan ini. Mahasiswa Psikologi sama sekali tidak mampu membaca fikiran orang yang ditemuinya dan juga Psikologi bukanlah ilmu yang mempelajari mengenai jiwa. Jiwa merupakan sesuatu hal yang abstrak atau tidak terlihat, namun bagaimana keadaan jiwa kita akan terlihat lewat perilaku kita (contohnya saat kita lagi duka maka sikap kita biasanya tidak bergairah, menangis dll). Nah di Psikologi yang dipelajari ialah sikap yang diperlihatkan oleh seseorang untuk melihat bagaimana kondisi dari diri individu tersebut.
Apa itu Psikolog dan Apa Bedanya dengan Psikiater?
Psikolog sendiri ialah sebuah gelar sekaligus profesi yang kita peroleh sesudah melanjutkan kuliah di Magister Profesi. Setelah kita lulus dari Psikologi maka kita akan disebut sebagai Sarjana Psikologi (S.Psi). Jika kita akan melanjutkan perkuliahan ke jenjang magister atau s2 maka kita akan melanjutkan studi ke bab magister profesi dimana karenanya kita akan menerima gelar Psikolog dan mampu membuka praktek sendiri setelah mempunyai izin sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Di Psikolgi USU sendiri terdapat dua sekolah Magister atau s2 adalah Magister Profesi dan Magister Sains. Perbedaannya ialah yang bisa melanjutkan studi ke Magister Profesi hanyalah mahasiswa yang pada saat kuliah sarjananya yakni jurusan Psikologi (S.Psi) yang sesudah simpulan dari Magister Profesi ini akan mendapatkan gelar M.Psi, Psikolog. Magister Sains mampu disertai oleh semua sarjana dari aneka macam jurusan yang saat akhir akan menerima gelar M.Si (Magister Sains). Beda Psikolog dengan Psikiater yaitu Psikiater merupakan salah satu keutamaan dari jurusan kedokteran. Awalnya mereka berkuliah sarjana di jurusan kedokteran dan melajutkan spesialisasinya menjadi seorang psikiater.
Mata Kuliah dan Dosen Psikologi USU
Akan ada terlalu banyak mata kuliah yang akan kita pelajari selama kuliah di Psikologi USU. Semester 1 contohnya kita akan belajar mata kuliah umum contohnya Filsafat, Psikologi Umum 1, Agama, Bahasa Indonesia dan mata kuliah umum lainnya. Setelah simpulan semester 1 dan memasuki semester 2, disinilah semua mata kuliah kita sudah merupakan mata kuliah perihal Psikologi misalnya Kepribadian 1, Psikologi Industri Organisai, Psikologi Pendidikan dan lain sebagainya.Sementara itu ada sesuatu hal yang akan selalu kita kerjakan saat kuliah adalah penyajian di depan kelas. Setiap mata kuliah mengharuskan kita untuk mempresetasikan bahan kuliah (secara kelompok) di depan kelas. Hal ini untuk melatih kita dalam berbicara dan banyak hal lainnya. Selain itu dikala kuliah di Psikologi USU, kita juga akan sungguh sering melakukan tugas ke lapangan baik itu untuk melaksanakan observasi ataupun melaksanakan intervensi maupun pengabdian terhadap penduduk .
Mata kuliah favorit
Saya pribadi memililiki beberapa mata kuliah favorit dan salah satunya adalah mata kuliah Psikologi Kepribadian. Saya menggemari mata kuliah ini sebab kita akan mempelajari diri kita sendiri atau apa yang pernah kita alami berdasarkan teori dari tokoh-tokoh Psikologi terkenal. Misalnya dikala kita pada waktu kecil mendapatkan ranking 1 di kelas dan orang bau tanah kita memberikan kado maka otomatis kita akan semakin giat dalam belajar, juga sebaliknya dikala kita salah dan orang tua kita menghukum kita maka kita akan berhenti melaksanakan hal tersebut. Setelah mempelajari teori tersebut maka kita akan sadar dan bilang “oh ini ternyata yang aku alami selama ini” dan lain sebagainya. Mata kuliah selanjutnya adalah Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (PABK). Di mata kuliah ini kita akan belajar bagaimana memperlakukan kawan-kawan yang kebutuhan khusus (tuna netra, tuna daksa dan lainnya). Kita akan berinteraksi langsung dengan mereka melalui peran-tugas yang diberikan selama perkuliahan.
Untuk dosen sendiri ada keunikan di Psikologi USU ialah kebanyakan dosen Psikologi USU lebih senang dipanggil kak daripada ibu, mungkin semoga tetap kelihatan muda kali yaaa. Walaupun ini harus kita sesuaikan dengan preferensi setiap dosen dan juga tidak bisa kita sama ratakan.
Konsentrasi di Psikologi USU
Ada 6 konsetrasi atau disebut juga dengan departemen di Psikologi USU dengan citra:
- Industri dan Organisasi : Fokus pada Pengembangan SDM, rekrutmen dan hal terkait lainnya.
- Pendidikan : Fokus pada Pendidikan dan dilema-masalahnya.
- Sosial : Fokus pada penduduk , komunitas dan urusan sosial
- Klinis Anak dan Dewasa : Fokus pada permasalahan klinis anak dan akil balig cukup akal
- Perkembangan : Fokus pada perkembangan yang dialami oleh manusia
- Umum dan Eksperimen : Fokus pada statistikal, alat ukur, observasi, dan hal terkait lainnya.
Setiap semester kita akan mengikuti minimal satu mata kuliah per departemen ini untuk memperdalam pemahaman perihal semua departemen.
Tips Kepada Mahasiswa Baru ataupun yang Mau Menjadi Mahasiswa Baru Psikologi USU
Akan ada beberapa tantangan yang akan dialami selama perkuliahan. Pertama kita selama kuliah di Psikologi akan belajar hitung-hitungan di mata kuliah statistik dan beberapa mata kuliah yang lain. Jadi bila mau masuk Psikologi agar terhindar dari hitung menjumlah lebih baik alasan itu segera diubah deh. Tipsnya banyak kenal senior aja jadi bisa belajar dari mereka yang udah duluan ngejalanin mata kuliah tersebut.
Tantangan berikutnya yakni kebanyakan buku teks yang digunakan selama kuliah yaitu berbahasa inggris. Makara kalian mesti mulai berguru dari kini dan mengikuti keadaan dengan segera ya. Kemudian mirip jurusan-jurusan lainnya, akan ada banyak tugas yang bisa membuat kita tidak tidur bila sering menangguhkan -nunda. Tipsnya jangan sering nunda ngerjain peran jika gak mau gak tidur sebab udah terkejar batas waktu. Selain itu kita juga mesti berguru peka terhadap semua hal baik lingkungan, sobat atau bahkan orang yang tidak kita kenal sekalipun. Pada dasarnya kita akan senantiasa berhadapan sama insan selaku orang-orang yang terjun dalam dunia psikologi.
Prospek Kerja dan Dimana Alumni Biasanya Bekerja?
Ada banyak kesempatan saat kita telah menjadi seorang Sarjana Psikologi. Biasanya alumni Psikologi USU ada yang melakukan pekerjaan di perbankan, menjadi HRD, Tester, pemilik Biro Psikologi, menjadi dosen di universitas dan banyak yang lain. Kita juga mampu membuka praktek psikologi sendiri di rumah sehabis mengambil Magister Profesi atau s2.
Kode Konten: X168
Sumber we.com
EmoticonEmoticon