Rabu, 20 Januari 2021

Teknik Kimia Universitas Lampung (Jihan)

Halo intipers. Perkenalkan saya Jihan Falah Ariqoh, mahasiswa S1 jurusan Teknik Kimia Universitas Lampung angkatan 2018. Disini saya ingin membagikan pengalaman kuliah yang aku rasakan di jurusan Teknik Kimia. Yuk, simak pengalaman aku. Bagi sahabat-sahabat yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini


Di Teknik Kimia Unila / Teknik Kimia Universitas Lampung belajar apa aja sih?


Pada tahun pertama dan kedua kuliah,  materi kuliah yang dipelajari masih seperti pelajaran Sekolah Menengan Atas yang ditingkatkan. Ada beberapa materi dasar keteknikkimiaan yang baru dipelajari yang bertujuan selaku pondasi. Untuk mata kuliah wajib yang dipelajari seperti: kalkulus, fisika teknik, kimia terapan kimia fisika, identifikasi & kuantifikasi, Bahasa Inggris, agama, Bahasa Indonesia, Pendidikan kewarganegaraan, industri proses kimia, analisis dan komputasi numeris, matematika lanjut, dan mikrobiologi.


Saat semester 1 dan 2, kita akan menerima metode paket yang artinya setiap mahasiswa wajib mengambil 24 sks, tanpa ketentuan ip dan ipk. Kemudian pada semester 3 dan seterusnya mulai ditiadakan metode paket. Artinya setiap jumlah sks mata kuliah yang diambil sesuai dengan ip dan ipk. Di semester ini juga mulai diperbolehkan untuk mengambil mata kuliah opsi yang kita minati. Mata kuliah yang dipelajari yaitu thermodinamika, operasi teknik kimia, transport phenomena, neraca massa dan energi, materi konstruksi teknik kimia, perancangan tata cara pembuatan limbah, optimasi proses, aplikasi komputer, kinetika perancangan reaktor, utilitas, gambar teknik, dsb. Intinya mata kuliah khususnya yakni thermodinamika, operasi teknik kimia, dan neraca massa & energi.


Praktikum dan Tugas Akhir di Teknik Kimia Universitas Lampung


Hal menawan yang lain dalam jurusan teknik kimia yakni tentang praktikumnya, dari semester 1 sampai semester-semester berikutnya pasti selalu saja ada jadwal untuk praktikum. Mata kuliah yang mengandung praktikum antara lain seperti: Fisika teknik, Kimia Terapan, Kimia Fisika,identifikasi & kuantifikasi, Mikrobiologi, Aplikasi & Komputasi Numerik, praktikum instruksional, dan Aplikasi komputer. Dari banyak sekali mata kuliah yang ada tersebut, tentunya pengaplikasiannya sungguh berbagai, baik dikehidupan sehari-hari ataupun dalam industri. Tentunya dari aneka macam mata kuliah yang ada tersebut, sangat seru dan menciptakan ingin tau untuk dipelajari, serta saling berkesinambungan antara 1 mata kuliah dengan yang yang lain. Dalam mempelajari mata kuliah yang ada tersebut, yang mesti ditunjukkan yaitu rasa ingin tahu, cara pengertian dilema yang ada, dan cara penyelesaiannya. Mata kuliah tersebut pastinya tidak hanya melulu perihal hitungan saja, namun juga dilandasi dengan teori.


Jurusan teknik kimia ini memiliki keunikan dan perbedaan tersendiri jika ketimbang jurusan lainnya, ialah untuk problem pembuatan peran akhir. Jika pada jurusan lain, umumnya hasil observasi yang telah dilakukan akan dijadikan selaku skripsi (peran akhir). Akan tetapi pada jurusan teknik kimia terdapat tugas final yang sangat Istimewa dan bukan ialah hasil observasi, melainkan desain pabrik, jadi untuk hasil observasi dan tugas simpulan dalam jurusan teknik kimia ini tidak sama yaaaa. Hal ini juga yang menimbulkan lulusan teknik kimia dianggap lebih susah dari jurusan lainnya.


Lalu, bedanya dengan Kimia Murni apa ya?


Seringkali orang awam menganggap jurusan kimia dan teknik kimia yakni sama atau nyaris seperti, baik dari segi mata kuliah atau dalam kesempatan kerjanya. Padahal sudah terang kedua jurusan ini berada pada fakultas yang berbeda. Kimia murni ada pada fakultas Mipa dan teknik kimia ada pada Fakultas teknik, kedua fakultas tersebut ialah 2 cabang yang berbeda, namun berafiliasi sungguh akrab.


Jurusan Kimia murni lebih fokus pada skala mikroskopik, yang artinya jurusan ini lebih fokus mempelajari sesuatu secara mendalam, maka dari itu untuk harapan kerjanya sendiri lebih ke skala laboratorium. Sedangkan Teknik kimia sendiri lebih fokus dalam skala makroskopisnya yang artinya ilmu yang dipelajari dan diaplikasikan lebih luas jangkauannya.


Jika diartikan dari sisi bahasa inggris, kimia dan teknik kimia memiliki arti yang berlawanan. Chemistry artinya kimia, sedangkan chemical artinya adalah bahan kimia. Jadi jurusan teknik kimia lebih fokus kedalam proses pengerjaan bahan kimia dan mempelajari bagaimana mengolah barang jadi atau setengah jadi menjadi produk yang lebih bermanfaat dalam skala pabrik. Kaprikornus relevansinya, jurusan kimia berkonsentrasi dalam mendapatkan dan mengembangkan materi-materi, proses, dan ide gres. Kemudian inspirasi tersebut dibawa ke teknik kimia untuk diaplikasikan dalam skala pabrik. Mudahnya, perbedaan utama kedua ilmu tersebut yakni pada skala pengerjaanya.


Tips survive untuk mahasiswa baru


1. Budayakan membaca

Dalam jurusan teknik, kunci utama dalam belajar adalah dengan membaca. Maka usahakan selalu membaca bahan sebelum berguru dikelas dan selalu mengulang bahan yang telah diberikan oleh dosen saat dikelas.


2. Cari materi dari berbagai sumber

Ketika dikelas, biasanya dosen akan condong memerintahkan mahasiswanya untuk mempelajari pola soal. Tentunya tidak akan cukup dalam menunjang proses pembelajaran. Maka kita mesti lebih sering membaca buku dan mencari literatur yang lain.


3. Siapkan skill dan keahlian lain

Karena luasnya ilmu yang dipelajari dijurusan ini, maka mahasiswa dituntut untuk memiliki skill dan kemampuan dalam yang lain. Dalam dunia kerja apa yang dibayangkan kerap kali tidak sesuai dengan yang mau terjadi. Maka kita tetap mesti mempunyai skill dan kemampuan lain yang hendak menunjang karir kita kedepannya. Hal ini dapat dikerjakan dengan cara mengikuti banyak sekali organisasi, mengikuti seminar, mengembangkan talenta, dsb.


Prospek kerja dan alumni Teknik Kimia Universitas Lampung


Prospek kerja dari jurusan teknik kimia akan sungguh luas jikalau dijabarkan satu persatu. Tidak cuma meliputi satu bidang saja, melainkan meliputi aneka macam bidang. Kebanyakan alumni teknik kimia umumnya akan melakukan pekerjaan pada bidang industri. Contohnya mirip: polimer, petrokimia, pulp&paper, bioteknologi, minyak bumi & gas alam, farmasi, manufaktur, food & beverage, rancangan & konstruksi, dan lain sebagainya. Dengan demikian prospek kerja terbesar dari jurusan ini yakni pada bidang industri. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pekerjaan pada bidang lainnya.


Kode Konten: X186



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)