Selasa, 03 November 2020

Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (Ara)

O hallo hai Sobat Intipers! Kenalin, aku Zuhrah Syartija, atau kau mampu panggil saya Ara, saya mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas tahun 2017. Fyi, kini aku aktif didunia pengabdian masyarakat (Volunteer) untuk Sumatera Barat. Penasaran gasih wacana Fakultas Kesehatan Masyarakat, sebenernya ngapain sih kak ?, Yuk, scroll kebawah buat ngintip sedikit ceritaku didunia perkuliahan Jurusan Kesehatan penduduk !


Bagi teman-sahabat yang hendak bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


First, yuk bedain Fakultas sama Jurusan/Prodi


Kadang suka gundah kan ya, eh apaan sih bedanya fakultas sama jurusan.. Masih resah? Langsung ke teladan ni yaa, jadi Fakultas Kesehatan Masyarakat itu punya 2 jurusan/Prodi, adalah Prodi Ilmu Gizi dan Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Apa bedanya kak? Ya terang, gelar kamu aja juga beda, bila kamu masuk prodi/jurusan Ilmu Gizi, kau bakalan bergelar S.Gz, sedangkan jikalau kau masuk Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) kau bakalan punya gelar SKM. Belajarnya beda ya kak? Ya terang beda dong, Yuk terus scroll kebawah


Ilmu Kesehatan Masyarakat itu ngapain sih kak? Jadi Bidan? di puskesmas?


Weits, sering banget nih saya denger pertanyaan ini baik dari temen temen di Sekolah Menengan Atas bahkan bapak ibu di komplek. Hahaha. Loh, emangnya itu salah ya kak? Umm, ga juga sih, ada bener dan salahnya hihi. Oke, kita kulik ya. Makara bidan? Noo, bidan dan Kesehatan masyarakat itu berlainan sahabat. Di puskesmas? Iyaa, kamu bakalan bergaul didunia kerja itu nantinya. Tapiii, nah ada tapinya loh. Kegiatan kita itu ga sebatas ihwal kehidupan di puskesmas. Mau ke Dinas Kesehatan juga bisa, ke kementrian Kesehatan juga bisa, mau kerja diperusahaan ternama? Juga mampu dong, mau membuatrumah sakit? Juga bisa banget malahaan.


Emang ngapain aja belajarnya kak, kok mampu sebanyak itu lapangan kerjanya? Nah gini, buat temen temen yang emang bener-bener awam dengan Ilmu Kesehatan penduduk , Ilmu Kesehatan penduduk itu ialah salah satu jurusan yang santuy banget! hah? Kok bisa kak? Yaiyalah santuy, saking santuynya ya kerja kita tu jalan sama masyarakat sekitar. Hahahaha. Kerenkan? Anak kesmas ini senengnya pergi kemasyarakat buat jalan dan ngobrol santuy sama masyarakat, namun ngobrol santuynya itu yang pastinya berisi tentang upaya promotif dan preventif untuk Kesehatan masyarakat itu sendiri.


Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas konsentrasinya apa aja nih kak?


Ilmu Kesehatan Masyarakat itu banyak banget cabang ilmunya. Nah mirip di beberapa postingan sebelumnya yang udah dijelasin, ada beberapa fokus yang mampu kamu pilih dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat ini, Cekidot




  1. AKK (Analisis Kebijakan Kesehatan) si kandidat sosialita.




Kamu harus banget sih masuk AKK ini, kenapa? alasannya semuanya akan serba terhitung dan terencana. Tau ga yang bisa menyelesaikan urusan biaya untuk seluruh kegiatan pengabdian masyarakat? Ya si AKK ini, yang bisa nyelesaikan perkiraan rumit wacana biaya yang harus ada sebelum ngadain acara kesehatan? ya si AKK ini. Atau kamu terpesona nih buat ngubek-ngubek kebijakan kesehatan di Indonesia yang kadang membuatgemes sendiri? Ya si AKK ini pastinya kawan karib kamu. Dan fyi, anak AKK itu cantik bagus dan tampan ganteng loh sobat, hihi makanya jadi calon sosialita. Garda terdepannya tenaga kesehatan kalo sedang berada kemudahan kesehatan nih.




  1. Kespro si calon menantu idaman




Kespro itu kependekan dari Kesehatan Reproduksi, kebayang dong belajarnya perihal apa. Kaprikornus di kesehatan reproduksi ini bakalan ngajarin kamu semua wacana “apa-apanya” kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi manusia loh ya. Bahkan kalian juga bakal diajarin hal apa-apa aja yang boleh dan dihentikan tentang reproduksi kamu. Baik secara raga dan mental. Inget. Fokusan Ilmu Kesehatan Masyarakat berada pada upaya promotive dan preventif, jadi kau bakalan dijodohin sama gimana kamu ngadepin persoalan, gimana kau mesti menghalangi dilema kesehatan reproduksi baik dari umur balita, anak-anak, akil balig cukup akal, cukup umur, bahkan lansia sekalipun. Nah, gimana gajadi menantu idaman, wong dari bayi ampe lansia diperhatiin kesehatannya luar dalam. Yakaan?




  1. Epidemiologi dan biostatistika si kandidat akademisi




Naah, sampe nih kita ke “mamaknya dunia Kesehatan Masyarakat”. Hah? Maksudnya kak? Jadii, FYI buat kau yang belum tau, Ilmu Kesehatan Masyarakat itu punya mamak, ibu, mother, mimi, mamah, mommy, apalagi tu sebutannya. Kenapa? karena emang bidang ilmu inilah yang muncul jadi garda terdepannya upaya preventif dan promotive. Makara, si Epid ini senengnya memperhitungkan dan meramal kejadian selanjutnya.


Wuidiih, ngeramal, udah kaya peramal kak. Haha, takjil. Si epid ini emang ntar bakal diajarin bagaimana memperhitungkan apa yang akan terjadi dan apa yang sedang terjadi. Kaprikornus seperti saat keadaan pandemic gini, nah para epiders ini lah yang akan memperhitungkan bagaimana kondisi Kesehatan Masyarakat jika keputusan A dilaksanakan atau keputusan B dilakukan. Keren dong bisa jadi peramal? hihi




  1. Gizi Kesehatan Masyarakat yang mampu bikin kamu sehat Sentosa




Nah, si gizi Kesehatan Masyarakat ini unik banget loh. Knapa unik? Hayo disini ngaku yang masih bingung ihwal diet, ada yang bilang harus ini itu, kadar ini itu. hei hei, lebih baik nih tanyain sama si gizi Kesehatan Masyarakat. Dia lebih tau perihal itu. Jadi buat kamu yang lagi struggle sama keadaan gizi kau, mampu banget masuk ke gizi Kesehatan Masyarakat. Dan ga hanya struggle sama kondisi gizi kau sendiri. Gizi di masyarakat juga diperhitungkan sama si gizi ini. Taukan Indonesia darurat stunting? Nah si gizi Kesehatan Masyarakat inilah yang bakalan bantu kamu mikirin jalan keluar dari masalah stunting itu.




  1. K3 dan KL si calon traveler




Wah kak, asik banget jadi traveller. Lah iya dong, kan dah dikatakan kan hobinya jalan sama masyarakat. Hihi. Jadi kepanjangan K3 KL ini yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan, sesuai kepanjangannya, si K3KL ini seneng banget ngebahas tentang keselamatan kerja, kesehatan lingkungan, aturan yang harus ada sebelum adanya perusahaan, hal apa yang mesti jadi timbal balik buat mendukung sector kesehatan disekitar perusahaan, dll. Tau ga teman intipers bila perusahaan mau bangkit gedungnya, si K3dan si KL sangat sangat diperlukan. Nah ini cocok banget buat sahabat Intipers yang suka jenis kerjaan proyek. Keren kan?


Nah apa bedanya tu kak sama Ilmu Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat?


Bedanya berada pada proses pembelajarannya. Saat IKM seringnya jalan bersamamasyarakat, si Ilmu Gizi ini senengnya jalan jalan di Laboratorium. Walah? Kok sejauh itu bedanya kak? Iya emang gitu. Tapi bukan bermakna Ilmu Gizi tidak bermasyarakat loh ya. Ilmu Gizi juga mencar ilmu perihal bagaimana mengatasi persoalan kesehatan di penduduk , cuma porsinya aja yang berlawanan. Namanya mahasiswa itu bakalan jadi pelayannya penduduk kan Sobat Intipers. Next bakalan kita kupas lebih jauh deh perihal Ilmu Gizi ini. Lanjut scroll teman.


Kak, apa sih beda Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan ilmu kesehatan lainnya seperti dokter, perawat, dll.


Nah ini pertanyaan yang berat nih, sobat intipers, perlu banget digaris bawahi bahwa kita semua yaitu tentang yang sungguh berlainan, namun kita gabisa lepas satu sama lain. Kenapa? Karena individu didalamnya diberkahi banyak kesanggupan yang berlawanan. Bahkan bahu-membahu lapangan kerjanya nanti juga sungguh berbeda. Namun, tetap saja, fokusan kami semua yaitu bagaimana masyarakat itu sehat dan mengoptimalkan derajat Kesehatan di Indonesia. Melepaskan Indonesia dari banyak sekali macam urusan kesehatan yang sampai detik ini kita masih mesti terus berjuang bersama.


Karena kita ngomongin tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat, persamaan kita yakni pada bidang penawaran spesial Kesehatan, sedangkan perbedaan nya? Banyak banget, mau tau? Nah ayok masuk jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat.


Pengalaman apasih kak yang paling mengesankan selama menjadi mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat.


Ngomongin pengalaman, banyak banget pengalaman yang aku rasain selama menjadi mahasiswa jurusan kesmas sobat Intipers. Berhubung saya jodoh sama peminatan epidemiologi dan biostatistika, ada satu pengalaman yang seru banget dikala mata kuliah Praktik Surveilans. Nah dari judulnya aja udah kebayang dong, praktek lapangan. Ngapain si kak Praktik Surveilans itu? Jadi, surveilans itu simplenya yaitu aktivitas pemantauan dan pencatatan terus menerus dari suatu keadaan penduduk . Kegiatan yang paling mengesankan yaitu sewaktu PE. Apa tu kak? Mau tau PE itu apa, Ayok, masuk jurusan ini bila mau tau. Haha. Jadi aktivitas itu sungguh sungguh menyedot tenaga, berkeliling dari satu kampung ke kampung yang lain dibawah terik matahari, mencari rumah pasien, ikutan sama ibu-ibu yang lagi arisan, bahkan diajakin makan kerumah salah satu warga sambal nge-check kondisi anaknya yang lagi demam alasannya khawatir terkena DBD yang saat itu ada masalah DBD didaerah itu. Itu pengalaman yang ga bakalan terlupakan sih sahabat Intipers.


Kalau ditanya kecapekan, ya kelelahan banget sobat Intipers tetapi semua letih akan kebayar waktu udah sampai dan disambut hangat oleh penduduk . Disitu gak ada perasaan yang lebih senang dari itu semua. Bahkan kita mampu punya banyak banget kenalan disini, dari mulai pejabat sampe anak kecil yang ngajakin kita main kelereng haha.



Kak bagi tipsnya dong buat kita-kita yang hendak masuk jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat ini harus ngapain.


Tips yang paling pertama yakni BELAJAR, mainstream banget ya, haha, eits tunggu dulu, belajar itu gak cuma wacana baca buku loh sahabat Intipers. Banyak pembelajaran yang harus kau pelajari sebelum kamu masuk ke dunia Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kamu harus mencar ilmu public speaking, ilmu komunikasi personal, ilmu design, ilmu marketing and promotion, dan masih banyak lagi. Nah, usahakan sekurang-kurangnya sahabat intipers tau dasar-dasar dari berbagai macam ilmu yang aku sebutin tadi. Karena kamu mampu mengasah ilmu kamu tersebut nantinya lebih dalam lagi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa yang ada dikampus.


Dan jangan lupa juga, selain berguru, kalian juga mesti mulai membiasakan diri untuk ikut turun ke masyarakat. Gimana caranya? Gampang banget loh. Di sekitaran kamu ada ibu-ibu komplek kan? ayok, ikut nimbrung sama mereka. Nah agar nimbrung kamu bermanfaat, sebelumnya kerjakan riset perihal isu kesehatan apa yang lagi hot. Nah kau mampu banget secara perlahan-lahan ngebahas bersamaibu-ibu komplek, dan jangan lupa, jangan datang tanpa solusi, catat penyelesaian dilema informasi kesehatan yang kamu tau buat kamu bagi sama ibu-ibu komplek kau. Seru kan? Hihi.


Sekian sedikit pengalamanku sewaktu jadi mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas. Buat sahabat intipers yang akan tau ceritaku lebih lanjut, jangan lupa follow akun ku dan akun Instagram ku di @zuhrahsyartika dan buat Sobat Intipers yang hendak nanya-nanya bisa DM di fitur ini ya Sobat Intipers. Tunggu ceritaku berikutnya yah. Salute.


Kode konten: X277



Sumber we.com


EmoticonEmoticon