Jumat, 05 Februari 2021

Farmasi Unsri / Universitas Sriwijaya (Dalilah)

Hallo teman setia intipkuliah. Perkenalkan aku Ayu Dalilah Putri Utami, panggil saja ayu atau dalilah yaa. Saya mahasiswi jurusan Farmasi Unsri (Universitas Sriwijaya) angkatan 2016. Saya disini akan berbagi pengalaman, suka duka selama aku kuliah difarmasi hingga semester 8 yang sedang on going. Yuk, kita mulai. Bagi sahabat-sahabat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Apa yang di pelajari di Farmasi Unsri?


Farmasi Unsri? obat-obat? tukang obat ya? Mungkin temen-temen sering mendengar beberapa stigma tersebut jika berkaitan dengan jurusan ini. Sebelum banyak stigma lain yang telah beredar dimasyarakat, yuk lebih dekat lagi mengenal jurusan satu ini. Farmasi merupakan salah satu cabang ilmu kesehatan yang mempunyai banyak peminatnya. Farmasi itu bukan hanya belajar obat-obat saja, melainkan belajar juga mulai dari karakteristik materi baku obat, proses pengerjaan obat sampai obat beredar di pasaran. Selain itu juga, anak Farmasi berguru perihal administrasi obat didalam badan mulai dari obat masuk kedalam tubuh, menjadikan imbas, sampai dieksresikan keluar badan. Jadi, sebetulnya anak Farmasi itu bukan cuma belajar mengenai obat-obatan saja, nyaris semua cabang ilmu dipelajari di Farmasi.


Mata kuliah dan Praktikum Favorit di Farmasi Unsri?


Sebenarnya jurusan Farmasi memiliki mata kuliah yang dibilang lumayan banyak dan cukup berat berdasarkan aku diawal masuk sebagai mahasiswa baru. Beberapa pelajaran yang belum familiar bagi anak dari Sekolah Menengan Atas (biasa ) diharapkan waktu adaptasi. Sebagai contoh Praktikum Farmasetika Dasar. Mata kuliah satu ini sebagai dasar kuliah di Farmasi, alasannya adalah pada mata kuliah ini kita akan mencar ilmu tentang bagaimana menggerus obat yang benar, membuat sediaan puyer, melipat perkamen dengan benar, sampai harus mengenali obat yang tak tercampurkan (OTT), dan masih banyak lagi.


Praktikum pertama aku yang sangat berkesan dan menciptakan saya “terpacu” alasannya adalah saya harus dituntut melakukan sediaan dengan cepat, rapih, dan sempurna. Bahkan praktikum ini, praktikan tidak cuma menciptakan sediaan berdasarkan resep yang telah diberi, akan namun mesti dikerjakan skrining awal terhadap resep. Disisi lain, praktikum yang menciptakan “terpacu” saat semester 4 dan semester 5, yang menurut aku pribadi semester yang kritis, alasannya adalah apa? Praktikum yang lumayan banyak dan belum lagi peran lainnya.


Salah satunya ialah Praktikum Teknologi Farmasi (padat) yang menciptakan aku memiliki kesan tersendiri. Dimana praktikum ini mewajibkan saya untuk pulang malam. Belum lagi saya harus pergi pagi dari rumah pukul 06.00 WIB, dan mesti berebut TM (bis transportasi) untuk menuju kampus yang berjarak 1 jam dan itu dikerjakan setiap hari senin-jumat. Sekedar informasi, Universitas Sriwijaya mempunyai dua kampus yaitu bukit dan indralaya. Dan saya kuliahnya di kampus Unsri indralaya. Oiya, Praktikum Teknologi Farmasi (padat) merupakan salah satu cabang ilmu farmasi yang mempelajari cara pembuatan tablet konvensional, SRG (sustained released granules), tablet salut film, salut gula, dan yang lain. Sebelum menciptakan sediaan praktikan diharuskan mencari jurnal yang terpercaya yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan sediaan tersebut.


Konsentrasi di Farmasi Universitas Sriwijaya?


Jadi, cabang ilmu farmasi meliputi Teknologi Farmasi, Biologi Farmasi, Analisa Farmasi, dan Farmakologi yang memiliki masing-masing ciri khasnya. Sebagai acuan Analisa Farmasi yang lebih mempelajari mengenai kandungan apa saja yang terdapat dalam suatu obat dan mengenali acara dari setiap zat yang terkandung dalam suatu obat, serta bidang Teknologi Farmasi kita akan mempelajari mengenai mutu materi baku obat sampai obat telah melewati standar untuk siap didistribusikan.


Tips-Tips untuk Mahasiswa Baru Farmasi Universitas Sriwijaya


Saya mempunyai beberapa kiat untuk teman intipkuliah yang sudah memilih jurusan yang keren ini. Banyaknya tantangan yang hendak dihadapi ketika kalian menentukan jurusan ini menciptakan kalian mesti menyiapkan dengan matang. Sebagai salah satu teladan, dikala kalian sebagai mahasiswa gres Farmasi, kalian diharuskan siap untuk bergadang dan tahan banting pada keadaan, karena apa? Karena kuliah farmasi mengharuskan kalian untuk melakukan pekerjaan sempurna dan cepat. Praktikum yang banyak belum lagi mata kuliah yang banyak mengharuskan anak farmasi untuk mampu administrasi waktu dengan baik dan berkala. Makara, kuncinya yaitu di administrasi waktu dan beberapa acara yang mesti sudah tersusun dengan baik. Tapi, jurusan Farmasi itu asik loh, ga seperti temen-temen banyangkan, justru jurusan ini membuat kita jadi semakin disipilin dan jadi anak yang strong. Semangat ya!


Aktif Organisasi Interal/Eksternal Kampus


Bukan mempunyai arti anak Farmasi itu ga bisa ikut organisasi loh. Anak Farmasi bisa mengikuti kegiatan organisasi baik internal kampus maupun eksternal seperti komunitas diluar kampus. Misalnya mampu mengikuti himpunan Jurusan, BEM Fakultas maupun BEM Universitas, sampai UKM. Jika kamu memiliki jiwa sosial yang tinggi, kau bisa mengikuti komunitas yang bergerak di bidang sosial yakni selaku volunteer. Yang terpenting mampu punya manajemen waktu yang bagus dan semua acara mesti terpola. Anak farmasi juga punya himpunan loh adalah  ISMAFARSI.


Alumni dan Prospek Kerjanya dimana ya?


Farmasi itu punya kesempatan kerja yang cantik. Alumni Farmasi Universitas Sriwijaya yang saya pahami ada yang bekerja di Industri Farmasi, PBF (penjualbesar farmasi), Penyalur Alat Kesehatan, BPOM, menjadi tenaga pengajar di Sekolah Farmasi, Apotek, Rumah Sakit dan masih banyak lagi. Namun, untuk kalian yang hendak membuka Apotek sendiri kalian harus kuliah lagi profesi untuk mendapat gelar Apoteker. Sebenarnya harapan kerja farmasi luas mirip lulusan farmasi mampu melakukan pekerjaan di lembaga dan instansi pemerintah terkait dan mampu juga bekerja seperti di Laboratorium Klinik, Farmasi Komunitas, Farmasi Manajemen, TNI, POLRI, dan lainnya.


Rencana dan Harapan Setelah Lulus


Rencana setelah lulus dari S1 aku ingin melanjutkan ke Program Profesi Apoteker, mohon doanya ya teman-sobat. Karena menjadi seorang Apoteker ialah profesi yang mulia, aku bahagia untuk mampu menolong sesama dan ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli kepada kesehatan dan paham perihal obat-obat yang mereka gunakan. Harapan saya agar tugas Farmasis dapat diterima dan disambut baik oleh penduduk dan nantinya mampu terjalin kerja sama yang sinergis untuk terwujudnya Indonesia Sehat dan memiliki Generasi Emas yang siap berdaya saing.


Kode Konten: X156



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)