Halo! Nama ku Syifanggita Hatami Kirana jurusan Teknik Dirgantara ITB angkatan 2017. Bagi teman-teman yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
[Versi Video dari artikel ini, klik play]
Apa aja yang dipelajari di jurusan Teknik Dirgantara ITB?
Teknik dirgantara itu kebanyakan belajar tentang pesawat,. Belajarnya mulai dari basic-basic wacana mesin yang fokusnya ke pesawat terbang. Teknik dirgantara itu punya dua sub jurusan ialah aeronautika dan aviasi yang fokusnya lumayan berlawanan. Kalau aeronautika fokus belajar teknik dan perancangan pesawat, sedangkan aviasi itu fokusnya belajar operasi pesawat melayang, maintenance dan perawatan sama sistem kebandaraan. Dua sub jurusan ini diseleksi di semester 4 ke 5.. Nah sehabis pilih sub jurusan, di semester berikutnya temen-temen mampu pilih kelompok kemampuan. Ada 3 kalangan keterampilan:
- Struktur ringan, belajar struktur pesawat, material dan bentuk pesawat
- Desain, operasi dan perawatan yang mencar ilmu desain pesawat melayang, operasi di bandaranya gimana dan cara merawat pesawat
- Aeronautika belajarnya fokus ke dinamika melayang pesawat kaya gimana pesawat itu terbang di atas, belok-beloknya gimana terus ihwal aliran udara di pesawat dan cara kerja mesin pesawat
Tugas kuliahnya kaya gimana di Teknik Dirgantara ITB?
Kalau tugas tergantung pada dosen. Ada yang ngasih PR tiap minggu dikumpulinnya online, ada juga yang ngasih peran tiap tamat pembahasan per bagian, ada juga nih namanya take home test. Ini tuh kaya metode ujian namun dibawa pulang karena saking susahnya, biasanya durasinya 5 hingga 7 hari pembuatan, bisa gak tidur itu 2 hari. Take home test ini sih yang ngebedain sama jurusan lain di ITB sebab jarang banget jurusan lain yang dapet take home test.
Apa mata kuliah dan dosen favorit aku?
Mata kuliah favoritku itu ada analisis struktur ringan sama statika struktur yang menganalisis struktur pesawat terbang yang mesti ringan untuk bisa melayang.
Apa tantangan terbesar kuliah di jurusan ini menurutku
Tantangan dahulu ada pertama kali mau masuk jurusan, di ITB ada acara TPB sebelum masuk ke jurusan, katanya kalo masuk jurusan ini mesti pinter alasannya adalah mampu aja kebuang kalau IP nya gak memadai. Terus cowonya banyak banget dan cewenya dikit banget. Tantangan selanjutnya itu beban kuliahnya itu disamakan, gak pandang gender. Ya harus mampu bertahan dengan keadaan akademik yang mampu dibilang gak mudah, akademiknya harus anggun agar mampu berkompetisi sama temen-temen lainnya.
Prospek kerja / alumni kerja dimana aja?
Banyak banget yang ngira jurusan ini nantinya jadi pilot atau eksekutif penerbangan.. enggak ya, kita itu lebih pada menjadi teknisi pesawat. Alumni umumnya lanjut S2 karena pelajarannya cukup rumit jadi perlu mencar ilmu lagi. Nah, jikalau langsung kerja di perusahaan manufaktur kaya PT Dirgantara Indonesia, Garuda, Airlines lain, atau Garuda maintenance facility yaitu bengkel pesawat terbang terbesar di Indonesia. Tapi kita juga mampu kerja di bidang lain, malah ada juga yang kerja di bidang Oil and gas, loh!
Tips buat kamu yang udah masuk jurusan ini?
Tips untuk maba-maba ya mesti disiapkan mental, berpengaruh mencar ilmu dan pas udah masuk jurusan itu jalin pertemanan yang luas, solidaritas angkatan dibangun baik-baik alasannya adalah banyak banget peran-tugas besar yang kalangan. Punya temen yang supportive, alasannya bakal mampu jadi kawasan saling bantu. Perhatiin dosen juga ya alasannya bahan perkuliahan umumnya pake Bahasa Inggris namun dosennya ngejelasin pake Bahasa Indonesia ] dan kerjain PR nya, jangan nyontek jadi jikalau gak bisa mesti bertanya, alasannya adalah soal ujian itu basicnya kaya soal PR. Selanjutnya, berguru mampu berdiri diatas kaki sendiri sebab bahan yang diberikan dosen bisas aja belum sepenuhnya, jadi kita mesti belajar lagi sendiri.
Kode Konten: Y167
Sumber we.com
EmoticonEmoticon