Minggu, 23 Februari 2020

Evaluasi Keadaan Struktural Perkerasan Elastis Menggunakan Metoda Aashto 1993, Studi Perkara: Ruas Ciasem-Pamanukan (Pantura)

ABSTRAK


Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengevaluasi kinerja struktural dari perkerasan lentur yang terletak di Jalan Nasional PANTURA ruas Ciasem-Pamanukan.



<


p style=”text-align: justify”>Dalam analisis keadaan struktural data lendutan FWD (Falling Weight Deflectometer) digunakan untuk menghitung beberapa variabel dalam metoda AASHTO 1993, yakni: nilai Modulus Resilien dari Subgrade (MR), nilai Modulus Efektif di atas tanah dasar (Ep). Kemudian perhitungan dilanjutkan dengan menggunakan data tebal perkerasan dan nilai PSI untuk mendapatkan Structural Number Original (SNO), kumulatif ESAL positif, Structural Number Effective (SNeff), Umur Sisa Perkerasan dan Structural Number in Future (SNf).


Hasil Analisis Struktural memberikan nilai Umur Sisauntuk tiap segmen dan juga rekomendasi penanganan yang diperlukan dengan menggunakan kriteria penanganan menurut Bina Marga, yaitu SNeff/SNf> 0,70. Perhitungan beban sumbu untuk kendaraan berat yang menggunakan WIM (Weight-in-Motion) data menawarkan nilai Truck Factor yang sangat besar, contohnya : 91,54 untuk Gol.7C-3. Analisis beban sumbu secara umum juga menunjukkan bahwa kendaraan berat lebih suka menggunakan jalur cepat untuk setiap arah.


Secara lazim penelitian ini menandakan bahwa Jalan Nasional PANTURA memerlukan program pemeliharaan yang sungguh intensif setiap tahun sebab volume lalu lintas yang tinggi dan nilai Truck Factor yang sangat besar pada beberapa kendaraan berat.


Untuk mengunduh full papernya klik download



Sumber we.com


EmoticonEmoticon