Jumat, 21 Februari 2020

Penggunaan Serat Polypropylene Untuk Memajukan Berpengaruh Tarik Belah Beton

BelajarSipil.com – Bangunan kontruksi yang terdapat di Indonesia kebanyakan memakai beton selaku bahan struktur utama. Hal ini dikarenakan beton mempunyai beberapa sifat yang menguntungkan diantaranya adalah bahan baku beton yang mudah didapat, harga relatif murah, gampang dibuat sesuai kebutuhan dan tidak memerlukan biaya yang terlalu mahal untuk perawatannya Disamping mempunyai kelebihan, beton juga memiliki kelemahan dalam penggunaannya yaitu beton memiliki sifat yang getas sehingga mudah tidak mampu menahan tegangan tarik. Dalam perancangan struktur beton, tegangan tarik yang muncul akhir pembebanan dipikul oleh baja tulangan. Masalah lain yang perlu diperhatikan yakni timbulnya retak – retak pada beton balasan tegangan tarik tersebut.


Beton

Penggunaan serat polypropylene sudah terbukti dapat mengembangkan dan memperbaiki sifat – sifat struktural beton, ( ACI Committee 544, 1982 ) serat polypropylene dapat memperbaiki sifat – sifat beton antara lain : daktilitas yang berhubungan dengan kesanggupan materi untuk menyerap energi, ketahanan terhadap beban kejut, ketahanan kepada keausan, dan ketahanan terhadap dampak susutan ( shrinkage ).


Permasalahan yang sering timbul pada ketika pembuatan beton adalah hadirnya gejala keretakan yang disebabkan oleh tegangan tarik dikarenakan sifat beton yang getas. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengenali ukuran dan dosis yang optimum serat polypropylene pada adonan beton.


Dari hasil penelitian didapatkan bahwa untuk gabungan beton kualitas wajar dan mutu tinggi memiliki takaran penambahan polypropylene efektif pada 0,9 Kg/m3. Peningkatan kuat tarik belah yang terjadi pada beton normal sebesar 3,17 % dibandingkan beton tanpa fiber dan pada beton mutu tinggi mengalami kenaikan sebesar 5,76 % dibandingkan beton tanpa fiber.


Untuk lebih jelasnya dapat download di sini.



Sumber we.com


EmoticonEmoticon