Jumat, 28 Februari 2020

Penyaringan Air Tanah Dengan Zeolit Alami Untuk Menurunkan Kadar Besi Dan Mangan

BelajarSipil.com – Air ialah keperluan yang mutlak bagi manusia. Air keberadaannya tidak bisa dihilangkan atau digantikan oleh produk lain. Di kawasan pedesaan pada umumnya orang memakai air tanah untuk keperluan hidup sehari-hari. Seringkali air yang ada di pedesaan mengandung Fe (besi) dan Mn (magan) yang tinggi. Hal ini tentunya akan menyebabkan imbas tidak sehat atau tidak menyehatkan bagi warga sekitar yang memakan air. Efek dari konsumsi air tidak sehat bisa mengakibatkan gangguan pencernaan, gatal-gatal sampai alergi pada kulit.


Perlu adanya treatment khusus untuk air pedesaan untuk memajukan mutu air. Salah satu caranya yakni dengan menyusun alat penjernih air. Peralatan yang digunakan disini untuk menyaring air keruh adalah perlengkapan yang sederhana, murah dan sanggup menerima amanah untuk menurunkan Fe dan Mn. Alat ini dirancang dengan sebuah kolom gelas berisi zeolit untuk menyaring air tanah. Tujuan utama dari observasi ini adalah untuk menerima keadaan penyaringan yang optimum.


Langkah permulaan pengerjaan peyaringan yakni dengan menumbuk dan menghaluskan zeolit alami asal Bayah menjadi butiran-butiran kecil berdiameter sekitar 3 mm. Setelah dicuci dengan aquadest dan dikeringkan di udara terbuka, butiran-butiran ini lalu dikemas dalam kolom gelas berukuran 4 × 50 cm. Kolom zeolit ini selanjutnya dipasang vertikal, diairi aquadest untuk memadatkannya, kemudian dikeringkankan.


Langkah berikutnya dengan menuangkan 500 mL sampel air tanah ke dalam kolom penyaringan. Dengan mengendalikan keran kolom, sampel air disaring dengan laju filtrasi 16 mL/menit. Filtrat-filtrat dikumpulkan setiap interval waktu 30 menit selama 2,5 jam untuk diukur konsentrasi Fe dan Mn-nya. Percobaan diulang untuk laju filtrasi 14, 12, 10, 8, 6, 4 dan 2 mL/menit. Konsentrasi Fe dan Mn, waktu kontak dan laju filtrasi diubah menjadi grafik waktu kontak kepada fokus untuk laju filtrasi yang bersangkutan.


Dari grafik yang telah dibuat menawarkan bahwa kondisi optimum untuk menetralisir Fe dan Mn yakni 30 menit untuk waktu kontak dan 2 mL/menit untuk laju filtrasi. Pada keadaan ini, zeolit Bayah menurunkan Fe sebanyak 55% namun cuma 40% Mn dalam air tanah yang mengandung 3,6 mg/L Fe dan 0,7 mg/L Mn. Sayangnya, keadaan optimum ini cuma menghasilkan debit air 2,88 L/hari. Secara kuantitatif, dengan laju filtrasi 2 mL/menit, sampai 2,5 jam waktu kontak, Fe cuma bisa diturunkan hingga 1,12 mg/L (baku mutu: 1,0 mg/L) padahal Mn mampu hingga nol. Disimpulkan bahwa zeolit Bayah cukup efektif meminimalkan Fe dan Mn dalam air tanah, walaupun kapasitas penurunan untuk Mn lebih baik dari pada Fe, sedangkan kolom zeolit belum mampu dipakai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari alasannya debitnya masih rendah.


Baca file lengkap : Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan Mangan.pdf



Sumber we.com


EmoticonEmoticon