Isi Artikel:
Pengertian dan Macam – macam Contoh Kode Akun dalam Perusahaan Dagang
Pernahkan terlintas sejenak dengan istilah kode akun? Biasanya kita sering mendengar barcode atau QR code dan untuk kali ini admin ingin mengupas materi seputar kode (pengertian dan macam – macam contohnya) akun atau dalam istilah bahasa inggrisnya yaitu account number.
Kode akun adalah
suatu penamaan atau penomoran yang dipergunakan untuk mengklasifikasikan pos
atau rekening transaksi, pengertian ini diambil dari wikipedia. Kode akun
sendiri dikelompokkan menjadi 7 yakni
- Aktiva
- Liabilitas
- Ekuitas
- Pendapatan/Penjualan (tergantung perusahaannya)
- Harga Pokok Penjualan (apabila perusahaan dagang)
- Beban
- Jelas
Baca Juga: Akun Kontra: Pengertian dan Macam – Macam Akun Yang Termasuk Kedalamnya
Di dalam pemberian
kode akun ada hal yang perlu diperhatikan seperti yang telah disebutkan dalam
buku Memproses Entry Jurnal, yaitu :
- Kode akun dibuat secara sederhana dan mudah
dimengerti, artinya tidak terlalu panjang dan berbelit belit - Kode akun dalam penggunannya harus konsisten,
artinya kode akun tidak diubah – ubah. - Jika ada penambahan akun baru, usahakan jangan
sampai mengubah kode yang sudah ada.
Macam – macam kode akun
Kode akun sendiri dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Sistem Numerial
Sistem ini menggunakan angka yang dimulai dari 0 – 9, dapat dilakukan dengan cara :
- Kode nomer berurutan (akun diberi urutan 1,100 atau sesuai keinginan)
- Kode kelompok (ada beberapa angka untuk menunjukkan kode yang harus diterjemahkan terlebih dahulu)
- Kode blok (kode disusun dalam beberapa kelompok)
2. Sistem Desimal
Akun diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok dibagi menjadi tiap golongan, dan tiap golongan dibagi menjadi beberapa jenis.
3. Sistem Mnemonik
Kode akun ini menggunakan huruf yang mudah dimengerti, dikenal, dan diingat.
4. Kombinasi
Pemberian kode ingi menggunakan pemberian kode pada kelompok golongan akun dan angka pada jenis akun
Berikut Ini Contoh Kode Akun Dalam Perusahaan Dagang
1.Golongan Harta (Assets) – 10000
- Kas (Cash in Bank) – 11100
- Kas Kecil (Petty Cash) – 11200
- Piutang Dagang (Account Receivable) – 11300
- Cadangan Kerugian Piutang (Allowance of Doubtfull Debt) – 11400
- Persediaan Barang (Merchandise Inventory) – 11500
- Perlengkapan Toko (Store Supplies) – 11600
- Asuransi dibayar dimuka (Prepaid Insurance) – 11700
- Sewa dibayar dimuka (Prepaid Rent) – 11800
- Pajak dibayar dimuka (Prepaid Tax) – 11900
- Peralatan (Equipment at Cost) – 12100
- Akumulasi penyusutan peralatan (Equipment Accum. Dept) – 12110
a.Harta Lancar (Current Assets) – 11000
b.Harta Tetap (Fixed Assets) – 12000
2.Golongan Utang (Liability) – 20000
- Utang Dagang (Account Payable) – 21100
- Beban Terutang (Expense Payable) – 21200
- Utang PPh (Income Tax Payable) – 21300
- Utang PPN (VAT Payable) – 21400
- PPN Keluaran (VAT Out) – 21500
- PPN Masukkan (VAT In) – 21600
- Pinjaman Bank (Bank Loan) – 22100
a.Utang Lancar (Current Liability) – 21000
b.Utang Jangka Panjang (Long Term Liability) – 22000
3.Golongan Modal (Equity) – 30000
- Modal Andrian (Andrian Capital) – 31100
- Prive Andrian (Andrian Drawings) – 31200
- Ikhtisar Laba Rugi (Income Summary) – 31300
4.Golongan Penjualan/Pendapatan (Income) – 40000
- Penjualan (Sales) – 41100
- Retur Penjualan (Sales Return) – 41200
5.Golongan HPP (Cost of Goods Sold) – 50000
- Harga Pokok Penjualan (Cost Of Goods Sold) – 51100
- Beban Angkut Pembelian (Freight Paid) – 51200
6.Golongan Beban Operasional (Operating Expense) – 60000
- Beban Iklan (Advertising Expenses) – 61000
- Beban Listrik dan Telepon (Telephone&Electricity Expenses) – 61100
- Beban Perlengkapan Toko (Store Supplies Expense) – 61200
- Beban Piutang tak Tertagih (Bad Debts Expenses) – 61300
- Beban depresiasi (Depreciation Expense) – 61400
- Beban Asuransi (Insurance Expenses) – 61500
- Beban Sewa (Rent Expenses) – 61600
- Beban Gaji dan Upah (Wages and Salaries Expenses) – 61700
- Beban Operasi Lain- lain (Other Operating Expenses) – 61800
7.Golongan Pendapatan Non Operasional (Other Income) – 80000
- Pendapatan Bunga (Interest Revenue) – 81000
8.Golongan Beban Non Operational (Other Expenses) – 90000
- Beban Bunga (Interest Expense) – 91100
- Beban Administrasi Bank (Bank Service Charge) – 91200
- Bebam Administrasi Bank (Income Tax Expense) – 91300
Sekian materi tentang pengertian kode akun berserta macam – macam contohnya dikesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan. Semangat belajar akuntansi dan tentunya update terus seputar akuntansi hanya di ridpir.com
Sumber er.com
EmoticonEmoticon