Jumat, 28 Februari 2020

Sodium Sebagai Aktivator Fly Ash, Trass Dan Lumpur Sidoarjo Dalam Beton Geopolimer

BelajarSipil.com – Beton tak selamanya harus tersusun dari semen, agregat halus, agregat bernafsu, dan air. Kebutuhan dunia konstruksi makin meningkat serta aspek lingkungan akibat penambangan semen yang terus-menerus maka hadirnya beberapa beton tidak wajar dengan komposisi penyusun material berlawanan dengan beton konvensional. Salah satunya yakni beton geopolomer.


Beton geopolimer mensubtitusi semen dengan material lain mirip fly ash atau material pozolan lain yang kaya silica yang ditambah dengan larutan activator sebagai bahan penyusun pasta. Beberapa observasi menawarkan bahwa kuat tekan beton geopolimer sungguh bergantung pada sifat material pozolan dan larutan aktivator yang dipakai pada campuran pastanya.



Sebuah observasi yang dikerjakan oleh Triwulan dari ITS memakai Lumpur Sidoarjo (Lusi) dan trass sebagai material substitusi fly ash di dalam campuran pasta, lalu dikerjakan evaluasi sifat mekaniknya.


Sedangkan untuk aktivatornya memakai larutan NaOH yang diaduk dengan Na2SiO3 dengan kombinasi konsentrasi antara 8M hingga 14M. Perbandingan berat Na2SiO3 kepada berat larutan NaOH juga bermacam-macam dari 0.5 hingga 2.5.


Tes besar lengan berkuasa tekan, tes belah dan tes porositas dilaksanakan untuk membandingkan setiap benda uji dari komposisi yang berlawanan. Hasil studi menunjukkan bahwa berpengaruh tekan beton dipengaruhi oleh konsentrasi NaOH, perbandingan Na2SiO3 kepada larutan NaOH dan penyusun material dasar bindernya.


Untuk mendownload paper lengkapnya silahkan klik link download



Sumber we.com


EmoticonEmoticon