ABSTRAK
Oleh
M. Samsul Anam dan Wawan Trianto
Limbah tulang binatang dan limbah sekam padi mempunyai volume yang sangat besar dalam lingkungan. Limbah tulang hewan sendiri sangat susah terurai sehingga abapila tidak dituntaskan akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh alasannya itu diharapkan sebuah metode untuk mengurangi jumlah limbah tersebut. Salah satu tata cara yang dikerjakan ialah pemanfaatan limbah selaku material bangunan utamanya selaku subtituen semen. Dalam penelitian ini akan dilihat potensi dari bubuk limbah tulang binatang dan abu sekam padi tehadap sifat mekanis dan sifat kimia dari pasta semen. Metode yang dipakai dalam penelitian ini meliputi analisa thermogravimetry (TGA), XRay Defragtion (XRD), evaluasi besar lengan berkuasa tekan, dan analisa waktu ikat dari beberapa komposisi material. Dalam penelitian ini digunakan kombinasi semen saja (OPC), semen dan debu tulang (OPC+BA), semen dan debu sekam padi(OPC+RHA ), adonan semen abu sekam padi dan abu tulang (OPC+RHA+BA). Analisa TGA menunjukan kalsinasi limbah tulang pada temperature di atas 600oC menciptakan senyawa Kalsium Hidroxylapatite. sedangkan kalsinasi limbah sekam padi pada temperature 600 oC -700 oC akan menciptakan bubuk silica yang berfungsi sebagai pozzoland dalam semen. Setelah dilakukan uji besar lengan berkuasa tekan, didapatkan proposrsi optimum dari masing-masing adonan material. Untuk adonan OPC+BA dan OPC+RHA diketahui besar lengan berkuasa tekan optimum pada proporsi 10%OPC dan 90% BA/RHA. Untuk campuran OPC+RHA+BA menawarkan kuat tekan optimum dan lebih tinggi dari campuran OPC+BA atau OPC+RHA pada proporsi 80%OPC, 10% RHA, dan 10% BA. Hal ini menunjukan penggunaan campuran OPC+RHA+BA selain akan menunjukkan kuat tekan lebih tinggi juga akan meminimalkan penggunaan semen lebih banyak dari gabungan material lain.
Baca File lengkap : download link
Sumber we.com
EmoticonEmoticon