Rabu, 04 Maret 2020

Comparison Of Different Procedures To Predict Unsaturated Soil Shear Strength

<


p style=”text-align: justify”>BelajarSipil.com – Konsep mekanika tanah konvensional yang selama ini digunakan pada perencanaan struktur dasar sebuah bangunan sipil menggunakan asumsi bahwa tanah berada pada kondisi saturated, artinya tanah terendam oleh air dan memiliki derajat kebosanan 100%. Padahal pada kenyataannya di lapangan tidak demikian.



Parameter tanah yang sering digunakan untuk mengetahui Shear Strenght pada analisis mekanika tanah konvensional yaitu parameter kohesi tanah dan sudut geser tanah. Padahal bantu-membantu tanah mempunyai matric suction yang menunjukkan sumbangsih daya dukung tanah yang cukup tinggi pada kondisi tanah unsaturated. Oleh alasannya itu dalam kurung satu dekade terakhir banyak dilaksanakan analisis mekanika tanah dengan memperhitungkan matric suction.


Di Indonesia sendiri penelitian maupun aplikasi di lapangan terbilang masih jarang, mengingat biaya yang mahal dan membutuhkan waktu yang usang untuk pengukuran matric suction. Namun seiring tunturan pembangunan yang kian kompleks, bukan tidak mungkin ke depan analisis tanah pada kondisi unsaturated menjadi hal yang mempesona untuk dipelajari.


Salah satu orang yang mengajukan versi untuk mengenali memprediksi Shear Strenght dari kekerabatan daya dukung tanah dengan matric suction adalah S.K. Vanapalli and D.G. Fredlun. Untuk selengkapnya, silahkan download paper lewat link ini.



Sumber we.com


EmoticonEmoticon