BelajarSipil.com – Tanah ialah salah satu material paling penting dalam dunia konstruksi, mengingat semua banguan sipil berada di atas tanah. Oleh sebab itu diperlukan parameter tanah yang tepat dengan kriteria desain. Namun bagaimana jika tanah yang digunakan selaku media menyalurkan gaya-gaya dari bangunan mempunyai banyak masalah? Sebagai contoh tanah gambut yang cenderung memiliki daya dukung rendah serta penurunan yang besar. Oleh sebab itu perlu dilaksanakan beberapa metode perbaikan tanah.
Salah satu tata cara perbaikan tanah yang dapat dilakukan yaitu memberikan perkuatan dengan tujuan memangkas bidang runtuh tanah. Material yang mampu dipakai untuk perkuatan tanah ialah materi sintetis seperti geotekstil ataupun materi alami mirip bambu.
Soewignjo Agus Nugroho, dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau, melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kapasitas daya dukung dengan variasi kedalaman letak perkuatan, lebar perkuatan, spasi antara grid bambu dan geotekstil, dan sudut penyebaran beban.
<
p style=”text-align: justify”>Dalam penelitian tersebut dikenali perbedaan daya dukung antara tanah tanpa perkuatan dengan memakai perkuatan dinyatakan dalam Bearing Capacity Ratio (BCR). Dari studi model di laboratorium diperoleh hasil BCR maksimum sebesar 4,32 pada rasio L/B, d/B, dan s/B berturut-turut adalah 3, 0,25 dan 0,5. Sudut penyebaran beban maksimum sebesar 78,79° pada L/B dan d/B (B adalah lebar pondasi) berturut-turut adalah 4 dan 0,25. Peningkatan BCR dan sudut penyaluran beban seimbang dengan penambahan dimensi perkuatan dan berbanding terbalik dengan jarak perkuatan dari dasar pondasi.
Penelitian ini memang tidak membahas berapa durabilitas material mengenang bambu merupakan material organik yang mesti lewat treatment khusus ababila akan digunakan selaku material perkuatan. Hanya saja dari observasi ini dapat dikenali sikap tanah apabila diperkuat dengan variasi grid bambu dan geotekstil sehingga dapat menjadi refrensi untuk pelaksaan di pekerjaan lapangan.
Untuk mendownload jurnal silahkan kanal link berikut: Download
Sumber we.com
EmoticonEmoticon