Selasa, 25 Februari 2020

Efek Fine Aggregate Angularity Dan Persentase Pasir Kepada Permeabilitas Tanah Residual Tropis Yang Dipadatkan

ABSTRAK


Penelitian ini mempelajari efek Fine Aggregate Angularity (FAA) dan persentase bagian pasir pada permeabilitas arah vertikal adonan tanah lempung residual tropis dan pasir yang dipadatkan. FAA yaitu nilai uncompacted void ratio pasir yang nilainya dipengaruhi oleh bentuk partikel dan tekstur permukaannya.


Material yang dipakai yaitu tanah merah residual tropis dari Jatigede dan tiga jenis pasir dari Galunggung, Growong, dan Cimalaka, Jawa Barat.



Penelitian menggunakan tata cara rancangan faktorial dengan dua faktor utama dan tiga level untuk masing-masing faktor. Dua faktor yang diteliti ialah persentase kandungan pasir (20, 40, dan 60%) dan nilai FAA pasir (47,67, 57,00, dan 62,89%). Benda uji dibentuk dengan cara dipadatkan pada kadar air optimum dengan target berat isi kering maksimum sesuai dengan hasil uji Standard Proctor Compaction (ASTM D698).


Pengukuran permeabilitas campuran tanah merah dengan pasir mengacu pada British Standard BS 1377: Part 8:1990. Hasil pengujian pemadatan memperlihatkan bahwa kian bertambah nilai FAA pasir maka makin berkurang berat isi kering tanah adonan dan semakin bertambah harga kadar air optimumnya.



Hasil pengujian permeabilitas memberikan bahwa kenaikan tegangan sel, peningkatan nilai FAA, dan pengurangan persentase pasir kebanyakan menurunkan harga koefisien permeabilitas arah vertikal. Hasil analisis tata cara ANOVA memberikan bahwa dampak faktor persentase pasir lebih lebih banyak didominasi dibandingkan imbas faktor FAA.


Untuk mengunduh paper selengkapnya klik link download



Sumber we.com


EmoticonEmoticon